Wajah Rasyad sangat kotor dan kasar sekarang ini. Bersisik dan penuh bintik-bintik merah. Kulit kepalanya juga kotor. Kelenjar kulit kepalanya sedang mengeluarkan cairan kuning yang kemudian mengeras, membentuk lapisan bersisik (istilahnya cradle cap). Bayi pada saat begini hanya tampak menarik di mata orangtuanya.

Bintik merah di mukanya itu hilang timbul. Hari ini bisa tampak bersih, tapi besok muncul lagi. Sepertinya tidak ada obat yang mempan menuntaskannya, yang bisa kita lakukan hanya membersihkannya dan menjaga agar kulitnya tidak kering. Saya mengolesi kulit kepalanya dengan baby oil setiap kali sebelum mandi supaya lapisan yang mengeras itu jadi lunak dan mudah lepas ketika dikeramas. Untuk kulit mukanya saya mencoba bermacam-macam olesan, vaseline, salep dari dokter, baby oil juga, krim bayi dan baby lotion. Tapi keadaannya begitu-begitu saja. Ini seperti tindakan seorang yang panik, ingin mencoba apa saja untuk menyembuhkan penyakit, padahal mungkin sekali bintik merah itu disebabkan oleh hormon, sehingga memang harus timbul dalam periode tertentu dan bakal sembuh sendiri setelah periode itu lewat. Saya hanya takut mengulang pengalaman saat Hanifa seusia Rasyad sekarang. Bintik merah itu berubah jadi luka eczema yang gatal dan basah.

Wajah bayi sering kelihatan berubah-ubah. Kalau menurut ayahnya, Rasyad mirip Kim Yong Il, presiden Korea utara itu, dalam versi bayi, apalagi ketika lagi dimandikan dengan rambut atasnya yang jadi agak ikal karena basah. Di lain waktu dia jadi mirip raja Thailand, kalau rambutnya disisir rapi ke kanan. Dia juga bisa kelihatan mirip bayi teman-teman yang lain. Bayi seumur ini memang bisa kelihatan saling mirip, apalagi sesama bayi 'melayu'. Dia akan tampak sangat berbeda kalau disandingkan dengan bayi Jepang. tapi sekarang saya makin melihat kemiripannya dengan ayahnya.

Tapi ada komentar yang bikin saya tersenyum dari dua kenalan Jepang. Kobayashi-sensei dan Katsura-san sama-sama bilang bahwa wajah Rasyad itu otoko rashii, kelihatan laki-lakinya. Ya, dia memang laki-laki!

Tidak ada komentar: