Dia bisa tertawa terpingkal-pingkal sekarang kalau sedang bermain dengan Hanifa. Bunyi suaranya seperti gemericik air sungai dangkal berbatu, kadang diawali lengkingan tinggi yang menggelikan, membuat kita ikut tertawa, terus meledak seakan-akan ada sesuatu yang sangat mengelitiknya. Hanifa jadi semakin tergoda untuk memancing tawanya, berkejaran, berebut mainan.
Tangan dan kakinya mulai kuat untuk menopang badannya tidak menempel ke lantai terus, tapi masih belum bisa menggerakkannya, dia masih merayap untuk maju dengan kecepatan yang bikin kaget. Dia paling tertarik meraih piring makanan kita. Kalau tidak awas, bisa-bisa isi piring kita sudah ditumpahkannya. Kalau sedang berada dekat meja atau rak, dia coba-coba menjangkau apa-apa yang di atasnya, sepertinya tidak lama lagi dia bisa menopang badannya untuk berdiri dengan berpegangan.
Baru saja saya merasa bisa menangani bayi usia empat bulan yang kalem, sekarang harus belajar lagi untuk menghadapi bayi yang lasak merambah ke mana-mana. Bayi terlalu cepat berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar