Setiap kali mulai menyusu, tangan rasyad otomatis mulai menggaruk kepala. Bukan karena gatal, saya kira. Sudah lama lewat masa kepala gatalnya, ketika cradle cap memenuhi kepalanya waktu dia berusia sekitar tiga bulan. Tapi kebiasaan menggaruk itu terus lekat sampai sekarang. Tangannya harus diisi sesuatu supaya bisa diam. Maka saya sering memberi jari saya untuk dia pegang sambil menyusu. Kami jadi seperti pasangan dansa.

Dia mulai bisa mengambil benda yang agak kecil, menggunakan jempol dan ibu jarinya seperti capit kepiting. Dia sering menduga gambar adalah sesuatu yang bisa dipungut. Dia garuk-garukkan jarinya di atas gambar pada halaman buku atau kain bercorak, tapi gambar itu tetap di sana.

Telapak kakinya merah. Tumitnya mengkilap seperti terbuat dari kaca.

Tidak ada komentar: