Si bayi kecil itu sudah berubah menjadi penjelajah kecil di dunia kecilnya. Dia benar-benar sudah bisa berpindah ke segala arah yang dia inginkan. Dari ujung ke ujung tempat tidur, dari satu ruang ke ruang lain, mengejar mainan yang menarik perhatiannya, berhenti untuk mengamati ruangan atau benda di tangannya, kemudian maju lagi, berputar arah dengan cara bertumpu di atas perutnya.
 
Ya, lutut dan tangannya masih belum bisa menopang tubuhnya. Dia sering berlatih memperkuat ototnya dengan menahan badannya sambil bergoyang di tempat seperti orang sedang mengepel lantai. Tapi begitu mulai ingin maju, tangan dan lututnya jatuh dan dia beringsut, merayap seperti reptil dengan liurnya menetes-netes membasahi dagu dan leher.  Tadi dia merayap sampai ke bawah meja kotatsu dan berhasil membenturkan hidungnya ke kaki meja, menangis.
 
Perkembangan ini memang agak cepat untuk usianya. Saya tidak tahu apa yang membuat dia cepat tiba pada tahap kemampuan fisik yang ini. Mungkin dia tidak sabar melihat kakaknya bisa lari mondar-mandir dengan cepat, hilang muncul dari pandangannya, lenyap ke sisi lain yang tak terlihat olehnya. Barangkali dia jadi ingin cepat-cepat bisa seperti itu.



Tidak ada komentar: